Selasa, 08 April 2014

Memahami Stroke

Apa itu Stroke?

Ilustrasi Penyebab Stroke

Stroke merupakan keadaan darurat medis dan penyebab utama kematian di AS Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, atau ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak, yang terakhir ini yang lebih banyak terjadi. Tanpa pengobatan, sel-sel di otak lebih cepat mulai mati. Hasilnya bisa cacat serius atau kematian. Jika orang yang Anda cintai mengalami gejala stroke, segera mencari pertolongan medis darurat tanpa di tunda-tunda.

Gejala Stroke

Stroke Menyerang Otak dan Tubuh

Tanda-tanda stroke mungkin termasuk
  • Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan tubuh, terutama pada satu sisi.
  • Perubahan mendadak lapangan pandang pada satu atau kedua mata, atau kesulitan menelan.
  • Tiba-tiba, sakit kepala berat dengan penyebab yang tidak diketahui.
  • Tiba-tiba pusing, ada masalah berjalan, atau keseimbangan.
  • Kebingungan tiba-tiba, kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
  • Segera hubungi 118 jika Anda mengetahi gejala-gejala tersebut.

Uji Stroke Test: Talk, Lambaian/Gerakan, Senyum

F.A.S.T. Stoke Uji

Uji FAST membantu gejala spot. Ini adalah singkatan dari:
 
F - Face - Muka. Mintalah tersenyum. Apakah ada satu sisi yang legih rendah?
A - Arm - Lengan. Ketika mengangkat, apakah satu sisi lunglai ?
S - Speech - Ucapan. Dapatkah mengulangi kalimat sederhana? Apakah dia mengalami kesulitan menguacapkan kata atau cercaan?
T - Time - Waktu. Hal yang  penting. Segera hubungi 118  jika ada gejala gejala diatas.



Stroke: Waktu = Kerusakan Otak

 Ilustrasi Kerusakan Otak dari Stroke
 
Setiap detik ketika mencari pengobatan untuk stroke sanga berharga. Bila kekurangan oksigen, sel-sel otak mulai mati hanya dalam beberapa menit. Ada obat penghilang sumbatan yang dapat memprkecil kerusakan otak, tetapi mereka harus digunakan dalam waktu tiga jam dari gejala awal stroke. Apabila jaringan otak telah mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh daerah otak itu tidak akan berfungsi. Inilah sebabnya mengapa stroke adalah penyebab utama kecacatan jangka panjang.

Mendiagnosis Stroke

 Mendiagnosis Kerusakan Otak dari Stroke

Ketika seseorang dengan gejala stroke tiba di UGD, langkah pertama adalah untuk menentukan jenis stroke yang terjadi. Ada dua jenis utama, dan mereka tidak diperlakukan dengan cara yang sama. CT scan dapat membantu dokter menentukan apakah gejala tersebut berasal dari pembuluh darah tersumbat atau suatu pendarahan. Tes tambahan juga dapat digunakan untuk menemukan lokasi bekuan darah atau perdarahan dalam otak.

Stroke Iskemik

 Stroke Iskemik Dilihat di CT Scan Otak

Jenis yang paling umum dikenal sebagai stroke iskemik. Hampir sembilan dari 10 stroke termasuk dalam kategori ini. Pelakunya adalah bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di dalam otak. Bekuan dapat berkembang di tempat atau perjalanan bersama darah dari tempat lain dari tubuh.

Stroke Perdarahan

 Hemorrhagic Stroke Dilihat di MRA Otak
 
Stroke hemoragik kurang umum tetapi jauh lebih berakibat fatal. Mereka terjadi ketika pembuluh darah yang lemah di otak pecah. Hasilnya adalah pendarahan di dalam otak yang dapat sulit untuk berhenti.

Mini-Stroke (TIA)

 TIA Mini Stroke Disorot di USG

Sebuah serangan iskemik transien/sementara, sering disebut sebagai "mini-stroke," lebih mirip panggilan yang sesuai. Aliran darah ke otak untuk sementara terganggu, menyebabkan gejala mirip stroke yang sebenarnya. Ketika darah mengalir lagi, gejala hilang. Sebuah TIA adalah tanda peringatan bahwa stroke dapat terjadi segera. Sangatlah penting untuk menghubungi dokter Anda jika Anda berpikir Anda sudah memiliki TIA. Ada terapi untuk mengurangi risiko stroke di kemudian hari.

Penyebab Stroke

 Belah Arteri dengan Penyumbatan

Penyebab umum dari stroke adalah aterosklerosis ( pengerasan ) pembuluh darah. Plak terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya menumpuk di arteri, meninggalkan sedikit ruang untuk darah mengalir. Bekuan darah dapat mempersempit ruang pembuluh darah dan menyebabkan stroke iskemik. Aterosklerosis juga membuat lebih mudah terjadinya gumpalan. Stroke hemoragik sering hasil dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol yang menyebabkan arteri melemah pecah.

FAKTOR RISIKO: 

Kondisi Kronis

Kondisi kronis tertentu meningkatkan risiko stroke.  
Ini termasuk:
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan
Mengambil langkah-langkah untuk mengontrol kondisi ini dapat mengurangi risiko Anda.
  
FAKTOR PERILAKU

 Meningkatkan Faktor Risiko Stroke Dengan Merokok
 
Perilaku tertentu juga meningkatkan risiko stroke:
  • Merokok
  • Mendapatkan terlalu sedikit latihan
  • Penggunaan alkohol berat


 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar