Premenstrual Syndrome (PMS)

Apa Premenstrual Syndrome?



Satu atau dua minggu sebelum menstruasi, Anda mungkin merasakan kembung, sakit kepala, perubahan suasana hati, atau perubahan fisik dan emosional lainnya. Gejala bulanan ini dikenal sebagai sindrom pramenstruasi, atau PMS. Sekitar 85% wanita mengalami PMS bisa ringan atau berat. Beberapa memiliki gejala parah sampai mengganggu pekerjaan atau hubungan pribadi, dikenal sebagai gangguan dysphoric premenstrual (PMDD).

Gejala Premenstrual Syndrome:

Mengidam



Banyak wanita mengidam tertentu ketika mengalami PMS, sering makanan manis atau asin seperti kue coklat. Alasan untuk hal ini belum diketahui dengan jelas. Perempuan lain mungkin kehilangan nafsu makan atau mendapatkan sakit perut. Kembung dan sembelit juga umum.

Jerawat



Jerawat adalah salah satu tanda yang paling umum dari PMS, dan itu tidak hanya menenahi remaja saja. Perubahan hormon dapat menyebabkan kelenjar lemak di kulit memproduksi lebih banyak lemak. Zat berminyak ini dapat menyumbat pori-pori, memicu jerawat - tanda bahwa Anda dalam periode menstruasi.

Nyeri




PMS dapat memicu berbagai macam rasa sakit dan nyeri, termasuk:

• Nyeri punggung
• Sakit kepala
• Nyeri payudara
• Nyeri sendi

Perubahan Suasana Hati

Banyak wanita, mengalami gejala terburuk dari PMS adalah dampak tak terduga suasana hati. Iritabel, marah, mudah menangis, depresi, dan kecemasan mungkin datang dan pergi pada hari-hari menjelang menstruasi. Beberapa wanita bahkan memiliki masalah dengan memori dan konsentrasi selama periode ini.

Siapa yang Rentan Terkena PMS?

Setiap wanita memiliki periode mendapatkan PMS, tetapi beberapa wanita lebih cenderung memiliki gejala:

• PMS lebih mungkin pada umur 20 tahun lebih sampai pertengahan 40 tahun.
• Remaja yang lebih tua cenderung memiliki PMS lebih parah daripada remaja muda.
• PMS mungkin lebih parah pada umur 40-an.
• Wanita yang pernah hamil setidaknya satu kali, lebih rentan terhadap PMS.
• Wanita dengan riwayat depresi atau gangguan jiwa lainnya mungkin memiliki lebih banyak gejala PMS.

Bagaimana PMS Mempengaruhi Kondisi Lain

PMS dapat memperburuk gejala kondisi kronis penyakit tertentu, termasuk:

• Asma dan alergi
• Depresi dan kecemasan
• Gangguan kejang
• Migren

Pastikan memberitahu dokter Anda jika kondisi Anda memburuk sebelum periode menstruasi.

Penyebab PMS

Penyebab pasti dari PMS tidak jelas, tetapi kita tahu bahwa kadar estrogen dan progesteron turun selama seminggu sebelum menstruasi. Banyak dokter percaya penurunan kadar hormon inilah yang memicu gejala PMS. Perubahan kimia otak atau kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga mungkin memainkan peran. Terlalu banyak makanan asin, alkohol, atau kafein dapat membuat gejala lebih buruk juga.

PMS dapat Menyerupai Gejala Penyakit Lain

Gejala PMS dapat mirip dengan atau tumpang tindih dengan kondisi lain, termasuk:

1. Perimenopause
2. Depresi atau kecemasan
3. Sindrom kelelahan kronis
4. Penyakit tiroid
5. Penyakit Irritable bowel/usus

Perbedaan utama adalah bahwa gejala PMS datang dan pergi dalam pola yang berbeda, bulan demi bulan.

Mendiagnosis PMS: Melacak Gejala

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki PMS, merekam gejala anda pada formulir pelacakan seperti ini. Anda mungkin memiliki PMS jika:

• Gejala terjadi selama lima hari sebelum haid.
• Setelah periode Anda mulai, gejala berakhir dalam waktu empat hari.
• Gejala kembali untuk setidaknya tiga siklus menstruasi.

Kapan Mengunjungi Dokter

Jika Anda memiliki pikiran sangat menggangu, hubungi 118 atau mendapatkan perawatan medis darurat (UGD). Anda juga harus mengunjung dokter Anda segera jika gejala menyebabkan masalah pekerjaan, hubungan pribadi, atau kegiatan sehari-hari lainnya. Ini mungkin merupakan tanda bentuk yang lebih parah dari PMS dikenal sebagai PMDD ( gangguan dysphoric premenstrual ).

Premenstrual dysphoric Disorder



Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) mengikuti pola yang sama seperti PMS, tapi gejalanya lebih berat. Wanita dengan PMDD mungkin mengalami serangan panik, mudah menangis, pikiran untuk bunuh diri, insomnia, atau masalah lain selain mengganggu kehidupan sehari-hari. Untungnya, banyak dari strategi yang meringankan gejala PMS yang efektif terhadap PMDD. Faktor risiko untuk PMDD meliputi riwayat pribadi atau keluarga depresi, gangguan mood, atau trauma.

Meringankan Gejala PMS: 

Olah Raga



Olahraga dapat membantu meningkatkan mood Anda dan melawan kelelahan. Untuk mendapatkan manfaat, Anda perlu berolahraga secara teratur - tidak hanya ketika gejala PMS muncul. 30 menit aktivitas fisik moderat 3 - 5 hari dalam seminggu. Olahraga berat tetapi jumlah hari lebih sedikit juga bisa efektif.

Diet Kaya Vitamin B



Makanan kaya vitamin B dapat membantu melawan PMS. Dalam satu studi, peneliti mengikuti lebih dari 2.000 wanita selama 10 tahun. Mereka menemukan bahwa wanita yang makan makanan tinggi tiamin ( kacang Brasil ) dan riboflavin (telur, produk susu) jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan PMS. Suplemen tidak memiliki efek yang sama.

Karbohidrat Kompleks 



Karbohidrat kompleks, seperti roti gandum dan sereal, yang dikemas dengan serat. Makan banyak serat bisa menjaga gula darah Anda, bahkan dapat mengurangi perubahan suasana hati dan nafsu makan. Produk gandum yang diperkaya dengan vitamin B juga meredakan gejala PMS, seperti tiamin dan riboflavin.

Makanan untuk Hindari



Anda mungkin dapat mengurangi gejala PMS dengan tidak memakan jenis makanan ini:

• Garam, yang dapat menyebabkan kembung
• Kafein, yang dapat menyebabkan iritabilitas
• Gula, yang dapat membuat rasa mengidam yang buruk
• Alkohol, yang dapat mempengaruhi suasana hati

Hindari Stress



Karena PMS dapat menyebabkan ketegangan, kecemasan, dan lekas marah, sangat penting untuk menemukan cara-cara sehat untuk mengatasi stres. Strategi yang berbeda bekerja untuk wanita yang berbeda. Anda mungkin ingin mencoba yoga, meditasi, sholat, pijat, menulis dalam sebuah jurnal, atau hanya berbicara dengan teman-teman, mendapatkan cukup tidur.

 Obat yang Dijual Bebas



Obat yang dijual bebas untuk penghilang rasa sakit dapat meringankan beberapa gejala fisik PMS, seperti nyeri payudara, sakit kepala, sakit punggung, atau kram. Obat yang dijual bebas yang bekerja dengan baik untuk gejala-gejala ini antara lain:

• Aspirin
• Ibuprofen (Advil, Motrin, Midol kram)
• Naproxen (Aleve)

Pengobatan Hormon 



Pil KB mencegah ovulasi dengan mengatur hormon. Hal ini biasanya menyebabkan PMS lebih ringan dan dapat mengurangi gejala PMS. Terapi hormon lain mungkin termasuk GnRH agonis Lupron atau nafarelin, atau steroid sintetis seperti danazol. Anda mungkin perlu mencoba lebih dari satu jenis obat, sebelum Anda menemukan satu jenis yang sesuai.

Obat Lain



Antidepresan dapat membantu wanita dengan perubahan suasana hati yang parah atau PMDD. Obat yang paling sering digunakan dikenal sebagai SSRI. Namun, jenis lain antidepresan sering diresepkan untuk mengobati PMDD. Beberapa antidepresan dapat diambil selama 10 sampai 14 hari sebelum setiap periode atau selama siklus menstruasi. Mereka diresepkan untuk mengobati PMS meliputi:

• Fluoxetine (Prozac, Sarafem)
• Paroxetine HCI (Paxil CR)
• Sertraline (Zoloft)
• Nefazodone (Serzone)
• Clomipramine (Anafranil)

Pengobatan lain untuk PMS termasuk obat anti-kecemasan (Xanax, Buspar) dan diuretik (HCTZ, Aldactone).

Suplemen



Studi menunjukkan suplemen vitamin dan mineral berikut dapat mengurangi gejala PMS:

• Asam folat (400 mcg)
• Magnesium (400 mg)
• Vitamin E (400 IU)
• Kalsium (1.000 mg sampai 1.300 mg)
• Vitamin B6 (50 mg sampai 100 mg)

Ekstrak Herbal



Obat herbal untuk PMS belum diteliti dengan baik, tetapi beberapa wanita mendapatkan bantuan dengan Chasteberry, cohosh hitam, dan minyak evening primrose. Periksa dengan dokter Anda sebelum mencoba ramuan ini. Mereka mungkin berinteraksi dengan obat atau berbahaya bagi orang dengan kondisi kronis tertentu.

Sumber: webmd.com

Alat ini tidak memberikan nasihat medis.

Sangkalan:

ALAT INI TIDAK MEMBERIKAN SARAN MEDIS. Hal ini dimaksudkan untuk tujuan informasi umum saja dan tidak membahas keadaan individu. Ini bukan pengganti saran medis profesional, diagnosis atau pengobatan dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan tentang kesehatan Anda. Jangan mengabaikan nasihat medis profesional dalam mencari pengobatan karena sesuatu yang Anda telah membaca di situs WebMD. Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki darurat medis, segera hubungi dokter Anda atau menghubungi 118.

© 2011 WebMD, LLC. All rights reserved.